Minggu, 25 Mei 2014

laporan merunduk (by siska polinela)



BAB I
PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang
Cangkok tanah atau merunduk (trench layering) merupakan salah satu dari proses perbanyakan vegetatif. Tanaman yang dapat dikembangbiakan secara merunduk sangat sedikit. Jenis tanaman yang mempunyai cabang panjang dan lentur saja yang biasanya dirundukkan. Keberhasilan merunduk bisa mencapai 100% karena cabang yang dikembang biakkan tetap berhubungan dengan  cabang induknya. Sehingga pohon induk tetap menyediakan zat-zat  makanan yang diperlukan sampai cabang-cabang itu berakar dan bertunas. Tanpa disengaja tanaman ini kadang-kadang juga dapat melakukan pengembang biakkan secara alamia. Karena bagian tepi atau ujung cabang yang terkulai cenderung berakar bila bersentuhan dengan tanah. Misalnya saja yaitu tanaman bunga melati, cincau, anggur dan lain sebaginya yang memiliki batang atau cabang lentur dan panjang.

1.2    Tujuan Praktikum
a.    Untuk mengetahui macam-macam tanaman yang dapat dikembang biakkan secara merunduk
b.    Memahami metode merundukkan tanaman yang baik
c.    Mempermudah keberhasilan pengembang biakkan tanaman



BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
2.1    Alat dan Bahan
a.         Alat
1.    Ember
2.    Koret
3.    Cangkul
4.    Pisau kerat
5.    Polybag
b.         Bahan
1.    Top soil
2.    Pupuk kandang
3.    Kayu adau lidi
4.    Pohon anggur
5.    Pohon cincau
6.    Bunga melati

2.2    Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu      : tanggal 1 maret 2014
Tempat     : lahan praktikum Hortikultura



2.3    Prosedur praktikum
1.         Siapkan Alat dan bahan yang diperlukan untuk praktikum
2.         Pilih batang atau ranting tanaman yang akan di rundukkan
3.         Kerat batang atau ranting ± 5 cm
4.         Lubangi tanah untuk menimbun batang yang dikerat
5.         Beri potongan kayu atau lidi sebagi pengunci batang agar tidak timbul ke atas, dapat juga di beri batu diatas tanah penimbun.
6.         Sebelum ditimbun beri pupuk kandang pada lubang.
7.         Untuk tanaman anggur, digunakan media polybag.
8.         Ikat polybag pada penyangga pohon anggur.
9.         Pada tanaman anggur tidak perlu dilakukan pengeratan batang, cukup dengan menimbun garis melingkar (tempat tumbuh akar) pada batang kemudian siram tanaman
10.     Lakukan perawatan, dan pengamatan secara rutin pada tanaman
11.     Batang yang sudah tumbuh akar dapat dipotong dan dipindah pada lapangan



BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1    Hasil dan Pembahasan
Pada dasarnya merunduk adalah melakukan pembengkokan atau pelengkungan cabang tersebeut dibenamkan ke dalam tanah. Sedangkan ujung-ujung cabang dibiarkan muncul di atas permukaan tanah. Pada bagian cabang yang dibenamkan harus ada tunasnya, karena akar muncul pada batang yang bertunas. Tunas ini memiliki kandungan zat tumbuh yang tinggi, dengan demikian dapat mempercepat pertumbuhan akar pada tanaman.pembentukan akar pada tanamna ini jug adapt dipermudah dengan cara pelukaan, pengikatan, etiolasi dan penyalah arahan dari batang. Semua cara ini dapat mempengaruhi gerakan dan penumpukan auksin serta karbohidrat pada bagian cabang tersebut.
Tanaman yang kami perbanyak dengan metode trench layering ini adalah tanaman anggur, cincau dan bunga melati. Masing-masing sebanyak dua percobaan dan praktikum ini 100% berhasil dibuktikan dengan munculnya daun / tunas baru pada tanaman percobaan.



BAB IV
PENUTUP
4.1         Kesimpulan
1.    Merunduk (trench layering) dapat disebut juga cangkok tanah, cangkok runduk atau membumbun
2.    merupakan perbanyakan vegetatif yang paling mudah dan bisa mencapai 100% berhasil
3.    Penumpukkan auksin pada tunas dapat mempercepat proses perakaran

 DAFTAR PUSTAKA


BPP (BUKU PANDUAN PRAKTIKUM) Perbanyakan Vegetatif.

Widarto,L. 1995. Perbanyakan Tanaman dengan biji. Stek, Cangkok, Sambung, Okulasi dan kultur jaringan. Jakarta:kanisiu.

Wudianto, Rini.1987. Membuat setek, cangkok, dan okulasi. Jakarta:Penebar Swadaya


http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com/2012/01/perbandingan-antara-biji-cabutan-dan.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar