BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Cangkok tanah atau merunduk (trench layering) merupakan salah satu dari
proses perbanyakan vegetatif. Tanaman yang dapat dikembangbiakan secara
merunduk sangat sedikit. Jenis tanaman yang mempunyai cabang panjang dan lentur
saja yang biasanya dirundukkan. Keberhasilan merunduk bisa mencapai 100% karena
cabang yang dikembang biakkan tetap berhubungan dengan cabang induknya. Sehingga pohon induk tetap
menyediakan zat-zat makanan yang
diperlukan sampai cabang-cabang itu berakar dan bertunas. Tanpa disengaja
tanaman ini kadang-kadang juga dapat melakukan pengembang biakkan secara
alamia. Karena bagian tepi atau ujung cabang yang terkulai cenderung berakar
bila bersentuhan dengan tanah. Misalnya saja yaitu tanaman bunga melati,
cincau, anggur dan lain sebaginya yang memiliki batang atau cabang lentur dan
panjang.
1.2
Tujuan
Praktikum
a.
Untuk
mengetahui macam-macam tanaman yang dapat dikembang biakkan secara merunduk
b.
Memahami
metode merundukkan tanaman yang baik
c.
Mempermudah
keberhasilan pengembang biakkan tanaman
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
2.1
Alat
dan Bahan
a.
Alat
1.
Ember
2.
Koret
3.
Cangkul
4.
Pisau
kerat
5.
Polybag
b.
Bahan
1.
Top
soil
2.
Pupuk
kandang
3.
Kayu
adau lidi
4.
Pohon
anggur
5.
Pohon
cincau
6.
Bunga
melati
2.2
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : tanggal 1 maret 2014
Tempat : lahan praktikum
Hortikultura
2.3
Prosedur
praktikum
1.
Siapkan
Alat dan bahan yang diperlukan untuk praktikum
2.
Pilih
batang atau ranting tanaman yang akan di rundukkan
3.
Kerat
batang atau ranting ± 5 cm
4.
Lubangi
tanah untuk menimbun batang yang dikerat
5.
Beri
potongan kayu atau lidi sebagi pengunci batang agar tidak timbul ke atas, dapat
juga di beri batu diatas tanah penimbun.
6.
Sebelum
ditimbun beri pupuk kandang pada lubang.
7.
Untuk
tanaman anggur, digunakan media polybag.
8.
Ikat
polybag pada penyangga pohon anggur.
9.
Pada
tanaman anggur tidak perlu dilakukan pengeratan batang, cukup dengan menimbun
garis melingkar (tempat tumbuh akar) pada batang kemudian siram tanaman
10.
Lakukan
perawatan, dan pengamatan secara rutin pada tanaman
11.
Batang
yang sudah tumbuh akar dapat dipotong dan dipindah pada lapangan
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1
Hasil
dan Pembahasan
Pada dasarnya merunduk adalah melakukan pembengkokan atau pelengkungan
cabang tersebeut dibenamkan ke dalam tanah. Sedangkan ujung-ujung cabang
dibiarkan muncul di atas permukaan tanah. Pada bagian cabang yang dibenamkan
harus ada tunasnya, karena akar muncul pada batang yang bertunas. Tunas ini
memiliki kandungan zat tumbuh yang tinggi, dengan demikian dapat mempercepat
pertumbuhan akar pada tanaman.pembentukan akar pada tanamna ini jug adapt
dipermudah dengan cara pelukaan, pengikatan, etiolasi dan penyalah arahan dari
batang. Semua cara ini dapat mempengaruhi gerakan dan penumpukan auksin serta
karbohidrat pada bagian cabang tersebut.
Tanaman
yang kami perbanyak dengan metode trench layering ini adalah tanaman anggur,
cincau dan bunga melati. Masing-masing sebanyak dua percobaan dan praktikum ini
100% berhasil dibuktikan dengan munculnya daun / tunas baru pada tanaman
percobaan.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
1.
Merunduk
(trench layering) dapat disebut juga cangkok tanah, cangkok runduk atau
membumbun
2.
merupakan
perbanyakan vegetatif yang paling mudah dan bisa mencapai 100% berhasil
3.
Penumpukkan
auksin pada tunas dapat mempercepat proses perakaran
DAFTAR PUSTAKA
BPP (BUKU PANDUAN PRAKTIKUM) Perbanyakan Vegetatif.
Widarto,L. 1995. Perbanyakan Tanaman dengan
biji. Stek, Cangkok, Sambung, Okulasi dan kultur jaringan. Jakarta:kanisiu.
Wudianto, Rini.1987. Membuat setek, cangkok, dan okulasi. Jakarta:Penebar Swadaya
http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com/2012/01/perbandingan-antara-biji-cabutan-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar